Tahapan membuka usaha bengkel motor
Sebelum kita terjun langsung untuk
usaha Bengkel Motor. alangkah
baiknya kita mengikuti langkah -
Langkah Untuk Membuka usaha
Bengkel Motor.
Langkah
pertama yang harus diperhatikan adalah :
LOKASI, MARKET & KOMPETITOR.
Secara umum lokasi untuk membuka semua jenis usaha sangat penting dan harus diperhatikan, demikian juga untuk membuka usaha sebuah bengkel motor.
Lokasi yang bagus biasanya dalam area jangkauan market ( sekitar radius 1km ) terdapat banyak sepeda motor, seperti pemukiman penduduk, perumahan, perkantoran, pabrik, pusat keramaian, dsb.
Setelah menentukan lokasi, kita dapat memilih sasaran market / calon pelanggan, bengkel motor dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Bengkel resmi
2. Bengkel umum
3. Bengkel variasi/custom
Secara umum lokasi untuk membuka semua jenis usaha sangat penting dan harus diperhatikan, demikian juga untuk membuka usaha sebuah bengkel motor.
Lokasi yang bagus biasanya dalam area jangkauan market ( sekitar radius 1km ) terdapat banyak sepeda motor, seperti pemukiman penduduk, perumahan, perkantoran, pabrik, pusat keramaian, dsb.
Setelah menentukan lokasi, kita dapat memilih sasaran market / calon pelanggan, bengkel motor dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Bengkel resmi
2. Bengkel umum
3. Bengkel variasi/custom
4. Bengkel racing
1. Bengkel resmi, keterangan lebih lanjut dapat menghubungi kantor service center merk yang diinginkan, biasanya akan diminta syarat-syarat tertentu tergantung perusahaan pemberi lisensi.
2. Bengkel umum adalah pengguna motor biasa, yang memperlukan service standar, penggantian sparepart dan perbaikan kecil.
1. Bengkel resmi, keterangan lebih lanjut dapat menghubungi kantor service center merk yang diinginkan, biasanya akan diminta syarat-syarat tertentu tergantung perusahaan pemberi lisensi.
2. Bengkel umum adalah pengguna motor biasa, yang memperlukan service standar, penggantian sparepart dan perbaikan kecil.
3. Bengkel variasi/custom,bengkel
seperti ini memerlukan keterampilan untuk merubah bentuk motor standar jadi berbeda.
Disarankan kalau ingin membuka bengkel variasi diwilayah perkotaan. Biasanya yang
hoby merubah motor standar orang orang yang tebel kantongnya J
4. Bengkel racing, bengkel ini spesialis merubah motor menjadi tidak standar, biasa memenuhi permintaan pelanggan untuk merubah kecepatan/akselerasi motor, memiliki sasaran market yang lebih sempit, untuk market ini biasa lokasi tidak menentukan, karena pelanggan biasa didapat dari promosi mulut ke mulut.
Selain hal diatas, perlu dipertimbangkan juga tentang persaingan usaha, yaitu kompetitor atau bengkel yang sudah ada di sekitar lokasi rencana investor membuka bengkel. Jadi investor harus mempunyai visi dan misi untuk berebut pelanggan dengan kompetitor.
4. Bengkel racing, bengkel ini spesialis merubah motor menjadi tidak standar, biasa memenuhi permintaan pelanggan untuk merubah kecepatan/akselerasi motor, memiliki sasaran market yang lebih sempit, untuk market ini biasa lokasi tidak menentukan, karena pelanggan biasa didapat dari promosi mulut ke mulut.
Selain hal diatas, perlu dipertimbangkan juga tentang persaingan usaha, yaitu kompetitor atau bengkel yang sudah ada di sekitar lokasi rencana investor membuka bengkel. Jadi investor harus mempunyai visi dan misi untuk berebut pelanggan dengan kompetitor.
Langkah
kedua yang harus dipersiapkan untuk
membuka usaha bengkel adalah TEKNISI dan MANAJEMEN BENGKEL.
Setelah mencermati tahap pertama diatas, investor harus menentukan kualitas teknisi, karena ibarat rumah makan, teknisi adalah koki, jadi kualitas teknisi akan juga dapat menentukan masa depan usaha bengkel.
Manajemen bengkel dalam pengertian yang luas adalah menentukan pelayanan dan kenyamanan pelanggan, kerapian bengkel, administrasi bengkel, dsb.
Hal ini perlu dipersiapkan, terutama untuk administrasi keuangan bengkel, yaitu tentang menentukan biaya jasa yang akan dikenakan untuk pelanggan, perkiraan target pemasukan, sistem gaji, dsb.
Sehingga anggaran dan target investasi / waktu modal kembali dapat diperhitungkan.
Setelah mencermati tahap pertama diatas, investor harus menentukan kualitas teknisi, karena ibarat rumah makan, teknisi adalah koki, jadi kualitas teknisi akan juga dapat menentukan masa depan usaha bengkel.
Manajemen bengkel dalam pengertian yang luas adalah menentukan pelayanan dan kenyamanan pelanggan, kerapian bengkel, administrasi bengkel, dsb.
Hal ini perlu dipersiapkan, terutama untuk administrasi keuangan bengkel, yaitu tentang menentukan biaya jasa yang akan dikenakan untuk pelanggan, perkiraan target pemasukan, sistem gaji, dsb.
Sehingga anggaran dan target investasi / waktu modal kembali dapat diperhitungkan.
Langkah
ketiga adalah menentukan PERALATAN &
PERLENGKAPAN KERJA.
Tahap ini yang paling sering dibicarakan dan dipertanyakan, hal ini dijadikan tahap yang paling akhir, karena untuk suatu investasi, yang paling penting adalah pada Langkah pertama dan langkah kedua.
Mengingat saat ini banyak sekali pilihan jenis, merk dan kualitas peralatan disarankan bagi investor pemula yang akan membuat usaha bengkel untuk memilih peralatan basic/standar terlebih dahulu.
Tahap ini yang paling sering dibicarakan dan dipertanyakan, hal ini dijadikan tahap yang paling akhir, karena untuk suatu investasi, yang paling penting adalah pada Langkah pertama dan langkah kedua.
Mengingat saat ini banyak sekali pilihan jenis, merk dan kualitas peralatan disarankan bagi investor pemula yang akan membuat usaha bengkel untuk memilih peralatan basic/standar terlebih dahulu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Tahapan membuka usaha bengkel motor”
Post a Comment